Macet, 9 januari 08
>> Kamis, 10 Januari 2008
Kemarin hari Senin, sekarang hari Macet. perjalanan dari Tubagus-Buahbatu memakan waktu hampir hmpr 1 jam. Bengsin habis smp 2liter (2x4rb=8rb=mie instan 6bungkus=makan 1stg hari –mulai deh itung2an :p). Tapi saya hrs tetap bersyukur, anytimeanywhere toh inspirasi banyak muncul jg disela kemacetan dan lampu merah (ky nama tabloid). Contohnya, saya terinspirasi untuk menulis tulisan ini...krik... Adalagi, tiba2 saya teringat akan buku yg selama ini dinyatakan hilang (tnyt sdg dipinjam teman), selain itu ide2 spontan mengenai desain arsitektur seringkali muncul tanpa kongkalikong.. What a life...
Tunggu..! Itu semua dilihat dr sisi positifnya. Kemudaratan yg dirasa lebih banyak lg, mulai dr uring2an, umpatmengumpat, menerobos org lg nyebrang, mepet2in mbl ke motor, smp senggol2an pantat ama beus (yg ini terlalu hiperbolis kayanya). Tapi yg pasti, tingkah laku dibelakang kemudi sangat dipengaruhi oleh musik yg tengah saya dengarkan. Td saya sempat mendengar lg Incubus yg brjudul pardon me, berasa punten2an ke semua mobil.. Punten aaaahhhh abdi tipayuun... berbeda dgn lagu vertical horizon yg best I ever had (macet gini drmn best-nya), nah kalo nidji yg 'sudah', semuanya berasa slowmotion, mobil diblkg sudah klakson2 ekeu tuhh..
Macet di bandung, rating ke3 setelah FO dan jajanan enak. buruknya sistem transportasi umum dgn pertambahan jmlh kendaraan berlari bersama2, ditambah manusia yg sama2 mendukung peningkatan jmlh kndaraan makin memperburuk kehidupan makhluk hidup. Tidak bisa dimaafkan! (termasuk diriku). Ya Allah selamatkan Bandungku..
Read More.. Read more...