p i n t u 2 0 1 0

>> Kamis, 31 Desember 2009

Mengingat akhir-akhir ini hidup terasa datar dan sangat sederhana, maka saya belum bisa mengangkat topik kehidupan pribadi. namun kali ini saya akan coba menulis sebuah tulisan yang isinya merupakan sebuah 'balasan' dari blog ini. Oke dia tulis jendela 2009. Tanpa tanya maksud judul tsb, sayapun membalasnya dengan pintu 2010. Tak perlu di definisikan, cukup resapi dan rasakan kata-katanya.. Sebuah ruang waktu antara penghujung 2009 dan awal 2010. Saat ini.

Mimpi apa lagi yang akan dikejar pada tahun 2010? Saya jadi ingat akan ungkapan "gantungkan cita-citamu setinggi langit". Memang terdengar muluk-muluk. Tapi setidaknya ungkapan itu memacu kita untuk lebih maju. Sebelum kita akan meraih langit, kita akan merasakan terpaan angin, sentuhan embun air, sengatan halilintar.. Nikmatilah setiap lapisan atmosfir, alhasil diujung thermosfera yang panas dan miskin oksigen, kita akan langsung dilontarkan ke langit dimana cita-cita digantungkan. Kejar dan rasakan proses meraih mimpi. Bertawakal-lah akan hasil usahanya. Namun untuk sebagian orang -termasuk saya- masih sulit untuk mempraktekannya semuanya. Tidak salah lagi. :p

Tahun 2010 punya sebuah cermin seperti cermin spion mobil. Sebagai sang pengemudi hidup, kita boleh sesekali mengintip cermin itu tanpa berhenti memacu kendaraan. Namun jika terus memandang cermin itu, kita tak mungkin selamat dari kecelakaan di depan. Sekali lagi tak perlu dijelaskan apa arti ungkapan tsb, cukup resapi makna dipermukaanya. Yapyapyap, renungkanlah. Merenung adalah kegiatan yang paling pas saat ini. Mimpi yang jadi kenyataan membuat senyum di bibir. Pahitnya rasa cinta tak berbalas.. toh tak mampu menghapus senyum itu. ya kan? ;)




Jika melihat kembali paragraf-paragraf sebelumnya, saya merasa seperti berpikir acak dan tidak terstruktur. Buah pikiran dituangkan secara semaunya tanpa berpikir urutan kalimat dan inti maksudnya. Mmm.. dengan merasakan (dan sedikit menyertakan logika), ternyata saya bisa sedikit menilai tulisan sendiri dengan cara yang menyenangkan. Mungkin selama ini kita lupa menyertakan perasaan dalam tiap usaha yang dilalui. Yang ada hanya hitam dan putih, bukan warna. Hanya ada benar dan salah, bukan kompromi. Ada panas dan dingin, bukan kehangatan.

Mari kita buka lebar-lebar pintu 2010 dengan pandangan positif dan perasaan gembira. Mari lanjutkan karya dan ciptakan karya yang lain. Saatnya resolusi 1200dpi ! :D

Read More.. Read more...

Ayah.

>> Selasa, 24 November 2009

"sianjis...gw nangis...ahk..."

“huuu mewek mewek!!!"

"heheuu"

“nangis gw..haaaaa....."

“gw jadi cengeng deeh..”


Bukan… ini bukan ekspresi belasungkawa atas kematian seseorang.. Tapi, ini adalah komentar dari teman-teman (cewe) saya tentang satu thread dalam notes FB, yang bertemakan: AYAH

Yap, ayah. Satu sosok yang sangat tidak mellow. Di Indonesia, kita tidak memperingati hari ayah. Kita juga tidak menemukan surga di bagian tubuhnya. Mungkin surga sudah luntur akibat peluh yang ia rasakan demi menghidupi keluarganya. Ataukah, ayah menitipkan surganya ke telapak kaki ibu?

Saya teringat saat ayah menghadiri acara wisuda. Tidak lama acara dimulai, ayah sudah mondar mandir gelisah. Jeprat jepret kamera ke arahku lengkap dengan flash, lalu kembali berdiri di sisi kursi terujung. Sikap yang sangat membuat saya tidak nyaman. Tapi setelah pernyataan ini datang;

“Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Ternyata beliaulah yang paling pertama berdiri demi “putri kecilnya” dan putri dari ayah-ayah yang lain.

Saat momen “sungkeman” setelah Ijab Kabul selesai, ayah menolak untuk dipeluk dan dicium… disaat yang sama, untuk pertama kalinya, saya melihat ayah tidak kuat lagi menahan isak nya. Beliau tidak mau larut dalam campur aduk perasaan bahagia, cemas, haru, takut, atau mungkin cemburu.

Oke cukup. Belum selesai sih, takut jadi mewek-mewek. Tapi akan saya tutup saja dengan video ini. Diperkenalkan oleh seseorang.



untuk ayah, dan untuk anak-anak lain dari ayah-ayah yang sangat hebat: jule, angki, gita, fian, decil, arin, pipit, icha, kuki, ayu, wiwi, ting2, sari, tika, dendut, cepi.

- no more read more ;) -



Read More.. Read more...

lain-lain

>> Sabtu, 21 November 2009

Yellow there! Saturday black in news is coming up. So cloudy Saturday :p
Seharian bermain surfing bersama laptop. Iseng-iseng buka web dan link2 lainnya. enjoy!


Who says you can't put a camel n bicycle through the eye of a needle??
-----------------------------------


Who the hell goes fishing on the toilet??
--------------------


Where i belong?
--------------------


Ade Rai & other bodybuilders may use both.
--------------------


"Starve wars.."
--------------------


HAHAHAHAHAHA!!!!!
--------------------


Police's skecth for ALL fugitive
--------------------


after the marriage: "1030 Errors"
--------------------


"yes you're UMBELIEVABLE!!"
--------------------


driver: "Don't worry, it's a fake line"
--------------------


"Hello, may i speak to Mr........ !wkjd@%jfij&**?a!??"
--------------------


hot in here..
--------------------


Credit card can also be slid
--------------------


"Happy smelly birthday "
--------------------


Trully green ads
--------------------


Either the police sketch artist is way off or this Anchor has some explaining to do.
---------------------------


Truly bizzare occupation
-----------------

the divorce cake: "do not try this at home, try it at KUA"
-----------------------

yayayaya, semuanya bisa ikut blackinnovationawards dengan keunikan dan "inovasi" masing-masing

no more read more

Read More.. Read more...

Air lagi air lagi

>> Rabu, 04 November 2009

Yes new life after that moment. Kosan baru, suasana baru, aktivitas baru. Kalau di facebook sih, saya akan menambahkan ikon LIKES. Ngomong-ngomong tentang aktivitas baru, setiap pagi saya sering berlama-lama di kamar mandi, mulai dari buang air besar sambil online via hp, buang air kecil sambil -masih- online, gosok gigi sambil stretching, bercermin sambil mencet jerawat, dll. Klimaksnya ada di saat mandi. Air hangat membuat saya sangat betah dan nyaman untuk berlama-lama berada di bawah pancuran (di empang kali). Saya tidak tahu berapa banyak liter konsumsi air bersih dalam kondisi seperti itu.

Kira-kira seminggu yang lalu... pompa air di kosan sedang bermasalah. Alhasil air pun seret. Gara2 kejadian itu, saya harus super hemat dengan cara mandi cukup seember kecil, lalu gosok gigi, cebok, wudhu, dengan menggunakan air yang juga sedikit, karena air yang tersisa hanya setengah bak penampungan. Tragisnya lagi, tragedi seret air berlangsung 2 (dua/two) hari. Sungguh pengalaman yang menghauskan.

Adalah air. Zat yang mempunyai sifat anomali ini adalah sumber kehidupan (semua orang juga tau). Jika tidak ada air, maka Air Supply dan Air Jordan tak mungkin hadir. Jika tak ada air, "sumur di ladang" pun tidak mungkin bisa dipakai mandi. Kita hidup karena air, bukan cinta... hehe. Setelah menelusuri paman google mengenai "air bersih", ternyata setiap orang menghabiskan sedikitnya 150 liter air bersih/hari. Coba kalikan dengan jumlah penduduk Indonesia yg berjumlah 238 juta. Atau sekalian saja kalikan dengan jumlah penduduk dunia sebesar 6,6 milyar. Coba cek yah: 150 liter/hari x 6.600.000.000 orang = 990.000.000.000 liter/hari atau 990 juta METER kubik. Sebagai info, jumlah air du muka bumi ini adalah 1.360.000 juta KILOMETER kubik. Walaupun perbandingannya cukup jauh, tapi apa yang terjadi 10 tahun mendatang dengan ketersediaan air di bumi yang tidak bertambah? *udah males ngitung

Kembali ke topik satu minggu yang lalu, ternyata betapa berharganya air itu. Baru saja terpaksa untuk menghemat air, tapi rasanya udh pengen ngomel-ngomel ke tukang pompa. Masih untung dapet air seember kecil, coba klo dijatah satu sendok air.. weleh, cukup untuk basahin bibir doang itu mah. Jadi teringat akan Dr.Masaru Emoto yang meneliti kristal air yang ternyata -katanya- hidup. Dia sangat mempedulikan satu tetes, bahkan 1/1000 tetes air. Dia sangat membutuhkan itu. Sedangkan saya.? .....wah sudah dulu ya nulisnya, udah kelamaan mandi di bawah shower nih.. kriyet kriyet *matiin kran shower.

Read More.. Read more...

Akhirnya (hari ini) datang juga..

>> Sabtu, 17 Oktober 2009

Sekarang tanggal 17/10/09 pk.9.29am. semuanya bukan nomor cantik. Tapi sore ini saya -bisa jadi- tampil cantik untuk memenuhi janji saya pada Allah dalam acara akad nikah saya dengan surya (perkenalkan calon suami, :p).

Anziz, nikah..... nikah, nikah.... nikah??... masih ga percaya saya akan melakukannya. 23 tahun ini nyaman berada di ketek ibu, ayah, kakak, om, sdr2 lain, dan hari ini, mungkin dgn kalimat ijab kabul yg hanya beberapa detik, saya migrasi ke ketek suami (mdh2an keteknya harum). saya ikhlas untuk meninggalkan sifat manja pd keluarga, saya ikhlas untuk mengurangi ;) buaian2 sayang keluarga. tapi mungkin saya akan merindukannya. merindukan omelan ibu yg rese abis, sikap protektif ayah yg overdosis, dll. tapi toh saya punya keluarga baru yg bisa mengkomplementer semuanya. suami dan anak (coming soon). keluarga baru saya nanti bukanlah pengganti keluarga yg sekarang, melainkan pelengkap. lengkap sudah hidup saya nanti. Amin

Kalo kata anak Ab3Ge, saya berpacaran dgn surya mulai dr 06/08/04. sodara2, angka itu bukan jg nomor cantik. tapi... tapi apa ya??? (kehabisan ungkapan puitis). intinya saya mengenal surya 5tahun lebih. dan samapi dengan saat ini saya masih mengalami proses pengenalan. mungkin proses tsb tidak akan berakhir dan membuat saya ingin terus berada disisinya dan mengenalnya.yang pasti, dia sosok yang sangat sabar menghapadi sifat annoying, baong, plus nyebelin yg selalu saya lancarkan. maafkan calon suamiku, iya aku tahu ketekmu harum, aku cinta padamu.

Selama ini kami memang tidak cocok.. tidak ada kecocokan.. oleh karena itulah kami masih bersama hingga sekarang dan berusaha mencari jalan tengah dr ketidakcocokan tsb. saya heran kpd artis2 yg cerai dan bilang "sdh tidak cocok". dasar artis, kalo saya dah jadi artis insyaallah ga akan gitu. saya akan jadi artis setia pada suami dan artis sederhana apa adanya. (ada uang ya blanja lah)

Oke, tadinya saya mau menulis suasana yg haru dan puitis, tapi kok jd gagaringan??
untukku, calon istri, jgn deg2an dan pasrahlah kpd Allah.. jagalah pola makan seperti sekarang, yang ga napsu makan karna perasaan tidak 'stabil'

udah ah.. keep gaul..

Read More.. Read more...

Pelaku Individualistis

>> Selasa, 13 Oktober 2009

Dari http://www.ipersonic.com/id, saya mendapatkan hasil kepribadian seperti posting-an dibawah ini *katanyaaaa..*. Dari hasil keseluruhan, mungkin sekitar 87,64% benar adanya, hehe..

Tipe Pelaku Individualistis adalah orang-orang yang yakin akan diri sendiri dan sangat mandiri. Mereka orang-orang yang pendiam dan realistis, sangat rasional, dan sangat tegas. Mereka memelihara individualisme mereka dan senang menerapkan kemampuan mereka pada tugas-tugas baru. Namun mereka juga adalah orang-orang yang sangat spontan dan impulsif yang suka mengikuti inspirasi sekonyong-konyong mereka. Tipe Pelaku Individualistis adalah para pemerhati yang baik dan tajam yang menyerap segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka. Namun demikian, mereka tidak terlalu peka dalam hubungan antar manusia dan terkejut ketika sesekali membuat orang tersinggung dengan sikap blak-blakan dan lugas mereka. Mereka tidak terlalu menyukai kewajiban; namun jika Anda memberi mereka ruang, mereka adalah orang-orang yang sesungguhnya tidak rumit, mudah bergaul, dan periang.

Tipe Pelaku Individualistis menyukai tantangan – aksi dan hal-hal yang dianggap aneh adalah bagian dari kehidupan mereka. Mereka suka mencobai nasib dan banyak orang tipe ini memiliki hobi berisiko seperti skydiving atau bungee jumping. Ini juga berlaku pada kehidupan sehari-hari mereka. Tipe Pelaku Individualistis mampu mengatasi situasi-situasi kritis; mereka dapat menangkap situasi, membuat keputusan, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan sangat cepat. Hirarki dan otoritas tidak terlalu membuat mereka terkesan; jika seorang atasan tidak kompeten, mereka tidak akan terlalu menghormatinya. Tipe Pelaku Individualistis suka menerima tanggung jawab. Mereka memiliki kepekaan terhadap realitas yang menonjol dan selalu menemukan solusi yang paling tepat dan praktis untuk sebuah masalah. Mereka melerai konflik secara terbuka dan langsung; di sini, kadang-kadang mereka tidak terlalu peka namun mereka sendiri juga dapat menerima kritik dengan sangat baik.


Sebagai teman, tipe Pelaku Individualistis setia dan penuh pengabdian; mereka hanya memiliki beberapa hubungan pertemanan namun banyak di antaranya berlanjut seumur hidup. Orang senang berbicara dengan mereka karena sikap optimis mereka dalam memandang kehidupan dan kemampuan mereka untuk mendengarkan. Namun demikian, mereka lebih suka membicarakan minat dan hobi yang sama ketimbang isu-isu teoritis atau filosofis – hal-hal itu tidak cukup nyata bagi mereka. Mereka membutuhkan banyak kebebasan dan waktu bagi diri sendiri dalam hubungan asmara namun, pada saat bersamaan, mereka juga sangat toleran terhadap pasangan mereka. Sangat jarang tipe Pelaku Individualistis jatuh cinta hingga mabuk kepayang. Mereka terlalu rasional. Mereka lebih suka memilih pasangan berdasarkan kesamaan minat dan kegemaran yang ingin mereka bagi bersama pasangan tersebut. Tipe Pelaku Individualistis tidak terlalu menyukai emosi yang meletup-letup. Mereka lebih suka membuktikan cinta mereka dengan tindakan dan mengharapkan hal yang sama dari pasangan mereka. Barangsiapa berharap mengikat diri dengan seorang Pelaku Individualistis membutuhkan banyak kesabaran. Butuh beberapa saat sebelum tipe kepribadian ini bersedia terlibat dengan orang lain.

Sifat-sifat yang menggambarkan tipe ini: introvert, praktis, logis, spontan, suka berpetualang, memiliki tekad, mandiri, berani, setia, analitis, realistis, optimis, tertarik, tidak banyak bicara, ingin tahu, hati-hati, individualis, menyukai aksi, menyukai hal-hal baru, tenang, rasional, pendiam, trampil, percaya diri, komunikatif, rendah hati

http://www.ipersonic.com/id

Read More.. Read more...

Bahasa Nanggung

>> Rabu, 07 Oktober 2009

"Oke, kita mulai meeting pagi ini.. First of all, kita harus bisa meng-identify cash flow budget-budget, which is, itulah main problem dari proyek blabla………."

Sebenarnya tidak ada yang salah dari omongan diatas. Secara etika juga bukan masalah. Dan tentunya salam pembukaan rapat tsb diucapkan dari seorang yang terpelajar dan fasih berbahasa asing. Tapi jika kita kita lihat dari segi tata bahasa, ada suatu kejanggalan yang saya rasakan. Seperti mendengar Cinta Laura sedang membuka rapat tukang ojyek yang mangkal di tempat becyek. Capye..

Kenapa terjadi hal itu? Menurut saya masyarakat Indonesia semakin pintar (alhamdulillah). Kita juga semakin ingin terlihat mendunia sehingga membuat kita mencampur bahasa asing dan bahasa Indonesia. Atau jangan-jangan kita cuma ingin terdengar sooo khuuulll dengan cara mengungkapkan kata-kata asing tsb.

"...masalah yang kita hadapi harus langsung di observe pak, selain faktor eksternal, penyebabnya could be dari intern kita sendiri.. Kita harus menyusun aturan yang very procedural.. Just a thought ya pak.."

Owalaa iku opo thoo.. Kadang juga kita mencampur bahasa agar terlihat lebih simpel, karena toh banyak kosa kata bahasa Inggris yang tidak dimiliki oleh bahasa Indonesia. Justru kita bisa digolongkan sebagai orang kreatif karena berhasil mengungkapkan sesuatu dengan kosa kata bahasa Indonesia yang jumlahnya tidak sebanyak kosa kata bahasa Inggris.

"Kita harus meng-emphasize kepada orang yang berhubungan langsung dengan customer. Nanti mungkin kita bisa menemukan kemungkinan failure-nya pada hal apa. Setelah semuanya approved, kita bisa tentukan next step dari program ini, agree everyone?"

Tidak harus ke-english2-an untuk membawa percakapan formal ke dalam situasi yang lebih santai. Situasi itu kan tidak hanya ditentukan dari bahasa. Kita juga bisa menggunakan ekspresi lainnya, seperti gerak tubuh, mimik muka (bayi kali mimik cucu), ataupun sekedar sisipan cerita-cerita sebagai intermeso. Mmm.. kalo mau suasana santai sih sekalian aja ke acara Black Car Community atau Djarum Black Motodify ;). Disini saya sekedar berkomentar dan berpendapat tanpa mengkoreksi. Karena saya sendiri belum mampu berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Coz im not that khuuull to deliver the Cinta Laura-ish language and accent in front of people.

Read More.. Read more...

Kegagalan dan.......BANGSAT!

>> Kamis, 01 Oktober 2009

Sesuatu yang membuat saya gentar dalam menjalani hidup adalah kegagalan dan......bangsat. Kegagalan merupakan jerawat, kutil, atau codet dari kulit seorang Luna Maya. Disaat yang sama, kegagalan adalah pelajaran kalkulus, aljabar, atau mekanika teknik yang dijajal kepada bocah esde yang doyan ngemil vetsin. Bukan berarti saya menyerah terhadap kegagalan,tapi untuk mengalaminya membuat saya semakin kerdil dibanding hobbit-hobbit "Lord of the Ring" dan Ucok Baba. Ingin rasanya cepat bangkit dan lepas dari pengalaman buruk itu. -kembali- menjadi kreatif hingga saya bisa mengubah hal tsb menjadi sesuatu yang lebih indah.

Saya juga takut terhadap bangsat. Sekedar ungkapan ekspresif, macam-macan intonasi bangsat a.l: "bangsat!", "BANGSAAATT!!!!", "BANGSAT ********!!!!!" (censored). Bangsat itu bisa mencuri kenyamanan dan ketentraman seseorang. Disaat kita sedang menjalani kejadian yang menantang namun menyenangkan, tiba-tiba bangsat bisa merusak segalanya; memudarkan hasrat, memusnahkan asa, mengeliminasi nyali, dan membuat gula darah turun drastis hingga membuat tubuh ini lemes-lemes gimanaaa gitchu.. Kegagalan dan bangsat adalah senyawa yang sulit untuk dipisahkan. Dimana ada kegagalan, disitu ada bangsat. Dimana ada bangsat, disitu ada kegagalan yang sukses.

Saya suka terhadap inovasi baru dan spontanitas. Jika Blackinnovationawards adalah event yang menemukan suatu keberhasilan, maka saya harus mengalami kegagalan dan bangsat terlebih dahulu sebelum (mudah-mudahan) mencapai keberhasilan. Yup, kesukaan saya akan sebuah inovasi dan spontanitas membuat hidup saya selalu ditantang oleh kegagalan dan si bangsat. Jika saya berbuat sesuatu dan berhasil, maka keberhasilan saya harus barokah. Jika saya berbuat sesuatu namun gagal, maka saya harus selamat dari kegagalan itu. Tidak ada yang lebih indah dari hidup yang penuh barokah dan selamat dunia akhirat. Saya jadi ingat akan seseorang yg hidupnya penuh dengan keberhasilan. Anehnya, usaha yang ia lakukan tidak sekeras apa yang saya bayangkan. Dia seperti ditakdirkan untuk dimusuhi bangsat. Mungkin saja salah satu pemenang Autoblackthrough adalah orang yang ditakdirkan untuk tidak gagal.. *wondering

Apakah hidup ini harus gagal terlebih dahulu sebelum mencapai keberhasilan?

Read More.. Read more...

m a g a b u t

>> Rabu, 09 September 2009

Pernah denger istilah magabut? Bukan.. magabut itu bukan judul lagu dangdut kok.. magabut itu adalah makan gaji buta; hal yang seringkali dialami oleh para pekerja tingkat manapun. dari PRT yang magabut nonton sinetron, sampe karyawan kantoran yang magabut untuk update Facebook. Sensasi magabut sangat bervariasi, ada sebagian magabuter yg menganggap itu sebagai guilty pleasure, ada juga yang menganggapnya funny leissure. Kenapa sih bisa terjadi magabut? Berikut kira2 penyebabnya:

1. Karyawan baru, yang belum jelas jobdescnya. Biasanya tipe magabuter dengan kondisi ini, kerjaannya brosing sana sini, ngutak ngatik hp, atau chatting ke temen2 untuk pamer kalo dia baru dapet kerjaan baru


2. Karyawan ngantuk. Kalo penyakit ini udh kambuh, magabuter-pun makin tidak fokus. Kalo udah gini dia bakal apdet statusnya menjadi “ng4NtUuuGg bAn63tH dEyhH!!”. Beberapa orang berusaha mengalihkan kantuknya dengan menghisap Djarum Black Menthol plus kopi item kental buatan officeboy.


3. Karyawan super eksis. Sesuai dengan lagu Saykoji yg “onlain onglainnn..” tipe karyawan ini tidak pernah absen untuk mengupdate fb, twitter, ym, myspace, blog, hi5, plurk, detikhot, kompas entertainment, tv streaming, radio streaming, dll. Dari jumlah waktu kerja selama 8 jam, mereka bisa menghabiskan waktu untuk eksis di dunia maya selama 12 jam… bingung kan..

4. Karyawan cari lowongan. Yang ininih.. di kantor kerjaannya cari lowongan kerja kantor lain. Padaha mereka baru beberapa bulan kerja. Adapun web favorit mereka adalah jobstreet, jobdb, detikjob, lowonganjob, jobitcom, dan tentu saja google. Oiya tipe magabuter ini juga biasa mantengin lowongan CPNS. Bahkan tes onlinenya pun dilakukan di kantor dimana mereka kerja.

5. Karyawan perusahaan hampir pailit. Kalo kerja di perusahaan jenis ini, mau tidak mau kita akan menjadi magabut. Ga ada kerjaan, ngantuk, ngeksis dunia maya, lalu cari lowongan untuk jaga2 kalo kantornya gulung tikar. Ya nasib..

Magabut itu benar2 mencerminkan sikap yang tidak produktif (kecuali produktif untuk ngisi absen kantor demi mendapat gaji penuh). Bila kita tengok acara Black in News, kita bisa mengambil pelajaran dari karya2 yang sangat menginspirasi kita. Mereka sangat produktif dalam mengisi waktu mereka. Kalo udh gitu, ga perlu lagi deh ngantuk2 di kantor.. ngantuknya di mobil aja pas lagi nyetir.. hehe

Read More.. Read more...

Jadi Orang Kaya?

>> Kamis, 20 Agustus 2009

Disuatu obrolan santai, saya sempat bertanya kepada ayah: "Gimana sih caranya biar cepet kaya?" *terjangkit M4TR3 :D* pertanyaan ringan tapi "dalam" itu langsung ia jawab dengan menunjukkan buku-buku koleksinya. Here goes..



1. Sangat sering ayah menasihati supaya saya menjadi orang yang cerdas dan kreatif. (Tanpa menasihati untuk jangan menjadi orang kaya, :p). Beliau juga berkata bahwa orang yang cerdas dan kreatif pasti bisa menjadi orang kaya. OHYEEAA???

Berhubung saya belum memenuhi kualifikasi keduanya, maka saya pun belum bisa membuktikan hipotesa ayah itu.
Harapan untuk langsung cerdas bin pintar bertumpu pada si buku. Kubuka buku itu.. Ternyata.. Isinya seperti soal psikotes yang hanya menyusun gambar, angka, dll. Minim akan tips. Dan ironisnya lagi, pertanyaan demi pertannyaan sudah dijawab oleh ayahku. Jadi orang pinternya di-pending dulu deh..
2. Buku berikutnya terdengar sangat ilmiah. Saya membayangkan isi buku itu penuh dengan strategi dan solusi finansial. Namun berhubung pada sampul buku itu tertulis: "Panduan ayah kaya menuju kebebasan finansial", maka sayapun mengembalikan buku itu, dan menyarankan kepada ayah untuk memperdalam isinya.. :p

3. Naahh.. Buku yang ini mungkin bakal jadi jodohku. KAYA TANPA BEKERJA. "kok bisa???" saya membayangkan menjadi orang kaya yang duduk di kursi pantai, selonjoran, menyeruput jus jeruk, serta ditemani oleh Tom and Jerry (lhoo??). Uang hasil investasi saham, deposito, dan usaha lain mengalir tiap bulan tanpa harus terikat oleh office hour atau tumpukan kerjaan dari bos. Tanpa maksud menyindir hasil karya pengarang, aku ingin meralat judulnya menjadi "Kaya SETELAH Berusaha Mati-matian Bekerja". Heheee...


.:Oke, kalau begitu fokus untuk jangan menunda poin nomor 1:.

Read More.. Read more...

Dilema komodo dan emas

>> Rabu, 05 Agustus 2009

Oohh ternyata pulau komodo tuh di NTT. Selama ini saya menganggap pulau itu di daerah Halmahera sanah.. Baru tahu setelah browsing2 mengenai 7wonders of nature tentang hal tsb. Maap geografi saya emg ancur, apalagi waktu ujian peta buta jaman2 smp.. Susah banget bikin contekan peta mah..


Ngomong-ngomong soal Komodo, tadi pagi saya mendengar talkshow tentang kontroversi mempertahankan habitat komodo dengan penambangan EMAS yang akan dilakukan disana, saya merasa orang-orang merasa begitu egois mempertahankan kepentingannya sendiri. Disatu pihak ingin mempertahankan habitat demi kelestarian komodo, di lain pihak komodo perlu di"ungsikan" dengan alasan di daerah habitat komodo akan diadakan penambangan emas. Dua-duanya mengandung manfaat, melestarikan komodo dan menyerap tenaga kerja di penambangan.

Tapi mana yg lebih bermanfaat untuk MANUSIA?
gatau atuh..
Memang pada dasarnya manusia ingin eksis. Narsis di setiap momen poto2, eksis di antara teman2 yg sebenernya ga klop, eksis di 7wonders of nature (dunia).. Mereka mempertahankan sesuatu yg ia miliki dengan sangat protektif. Saking protektifnya, pihak pro komodo -maksudnya pihak yang mempertahankan kelestarian habitat & komodonya- merasa tidak rela mendengar menteri perhutanan yang mengeluarkan keputusan untuk memindahkan 10 ekor komodo ke Bali. Mungkin selain diungsikan karena akan ada penambangan, menhut itu berencana melakukan konservasi eks situ dan juga inbreeding; pengembangbiakan gitu deh.

Si pro komodo ditentang dengan pihak perencana penambangan. Mereka saling bersilat lidah (ih jorok) di acara taksow tsb. Pihak penambangan beropini bahwa kegiatan eksplorasi penambangan dapat menyerap tenaga kerja sehingga manfaat dapat langsung dirasakan oleh MANUSIA. Penambangan juga menambah devisa negara secara signifikan. Sangat rasional. Ia menambahkan bahwa eksplorasi bukan berarti memusnahkan komodo & habitatnya, toh ia juga akan melakukan pelestarian akibat dampak yg akan muncul dari ekplorasi itu.

Kalau menurut saya, keukeuh mempertahankan komodo di habitatnya hanyalah sebuah perbuatan yang melankolis. Ingin di akui dunia demi sebuah hewan terancam punah yang kurang membawa manfaat bagi manusia (mana ada steak komodo ato rolade komodo.. yaealahh). Untuk apa mempertahankan sesuatu yang hanya "kenang-kenangan" semata?? eittsss bukan brarti saya mendukung sepenuhnya pada kegiatan penambangan yah. pasti mereka lebih banyak menyerap tenaga ASING dan kita menjadi kacungnya. Bumi kita dikuras dan merekalah yg menikmatinya. Walaupun ada tindakan dan kegiatan melestarikan bumi dari kantor penambang itu, tetap saja emisinya memperparah ke"hijauan" bumi ini. Ketamakan manusia akan memperkaya diri makin tampak seiring dengan merajalelanya EKSPLOITASI hasil bumi ini.

Jadi?!?!?!?!??

Read More.. Read more...

Akhir eXPeDiCi compangCAMPAIGN pilpres

>> Kamis, 09 Juli 2009

Setelah berusaha menggauli dunia politik dalam konteks pilpres 2009, akhirnya hari ini saya nyontreng juga. Walau harus balik ke Bandung, menguras ongkos dan tenaga, akhirnya (egein) saya dapetin si inky finger. Tapi bodohnya, saya melewatkan kesempatan nyeruput kopisusu gratis di starbak, dan juga meninggalkan diskon 10%-nya aksara bookstore dengan cara menunjukan si jari tsb. heuhhH!



Eniwei cerita dimulai (kalo gasalah) 2 bulan yg lalu. Saban pagi, sambil ngeringin rambut dan masih handukan, saya selalu menonton acara berita di tv. menunggu2 topik pilpres. Lebih seru lagi kalo ada berita yang rada 'miring' ttg personil2nya, lumayan berasa nonton silet. Volume suara TV beradu merdu dengan suara pengering rambut, jadi kadang saya salah dengar. Antara sembako dengan megapro, lanjutkan dengan acuhkan, jekawin dengan kematian jacko (makxa abis). Makanya saya sempat ga konek wkt ada pernyataan yang kira2 begini "megapro akan hadir di tempat anda!" dan malamnyapun saya nagih sembako ke Pak RT, tp yang terjadi, saya malah hampir dijadiin mantunya (lho??!)


Kok jadi melebar ginih topiknya ya..?


Sambutan meriah dari saya tiba ketika ada pagelaran debat capre-cawapres. Yahblablabla banyak orang yang mengatakan itu sekedar monolog. Gimana mau debat, dialog antar calon2 itupun sangat minim. Makanya ada RUU pornografi (stop it!). Ada yang jaim abis, ada yang beresin kertas contekannya mulu, ada juga yang mondar mandir kaya undur2. Tapi thanks to mereka karna saya dapet hikmah bahwa meLANJUTKAN nonton debat yang seperti itu bikin orang2 matisuri dan ga berguna (tapi tetep aja ditongkrongin karena penasaran). Saya selalu mem-fastforward (i wish) acara debat itu, karena LEBIH CEPAT diakhiri pasti lebih baik. Kalo saya sih lebih PRO kepada rombongan tim sukses yang debat, pasca acara debat pilpres berlangsung. Lebih asyik!

Setelah membaca sedikit biografi dari majalah tentang para calon, saya juga makin dekat dengan mereka, emuahh.. ada satu calon yang masa kecilnya selalu mendengar dongeng dari sang ayah. Ia ingin kuliah di jurusan psikologi, namun sang ayah memaksanya untuk bertani, eh maksudnya kuliah pertanian. Ada juga yang hidupnya nomaden dari negara satu ke yang lainnya karena ia anak seorang anggota permesta. Ada yang hidup dari keluarga yang berdagang, dll. Saya suka bertanya-tanya apa wkt kecil mereka pny cita-cita jd presiden? Uhh kok tiba2 jd keinget salah seorang anak satu calon yang selalu ngintil2 kaya kutil di belakang bapaknya. Mas tuh hairstylistnya ya? Tatanin rambut ekeu dong bok..

Berdasarkan pengalaman diatas itulah saya dengan yakin sepenuh hati untuk memilih. Saya hanya membutuhkan 1 detik di balik bilik suara untuk mencontreng sang jagoan. Kertas kode C4 kuserahkan kepada panitia, kuambil kertas suara, lalu sembunyi di bilik suara, dan... Sreett, officially saya menyerahkan amanat kepada orang2 ini..


Read More.. Read more...

Prinsip?

>> Kamis, 18 Juni 2009

Saya sering bertanya kepada diri sendiri, prinsip itu apa? Apa prinsip hidupku? Ketika saya bertanya pada teman ia menjawab prinsip hidupnya adalah membahagiakan orang lain. Ketika ia bertanya balik padaku, saya menjawab; -tanpa pikir panjang dan mungkin berubah- bahwa prinsip saya adalah mencapai semua cita-cita barulah membahagiakan orang lain.

Teman yang lain menjawab bahwa prinsip hidupnya adalah menjadi manusia yang terbaik. Karena dia berpendapat: "manusia terbaik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain" (langsung di copy-paste dari cetingan YM :D). Saat aku menonton filem bioskop BERSAMBUNG dengan judul Ketika Cinta Bertasbih, si pemeran utama yang ada tahi laler aduhai berkata bahwa sebagai muslim, prinsip hidupnya adalah Al-Quran dan Hadis. Ada juga teman yang menjawab unik. Berikut sepenggal cuplikannya:


Saya : apa prinsip hidup lo?
Teman : Kayak motto gitu yah nis ?
Saya : mmm.... mungkin, ya tergantung org yg menginterpretasikan pertanyaan itu aja..
Teman : Ohh, Apa yah, Bntr *mikir
Saya : 1 titiktitikk.. 2 titiktitiiiikkk, gw juga mikir panjang kalo dtanya itu.. :p
Teman : Egaliter kali nis, Hehe, Prinsip egaliter
Saya: mmm.. aduh gw orang bodoh.. coba jelaskan sedikit apa maksud lo.. hehe
Teman: Anti hirarki sosial,jadi ga ada pelabelan antara senior junior. Kaya miskin. Santri abangan. Dan lain lain nya gitu
Saya: ooo ic..
Saya (dalam hati): edyan ente kapikiran nu mahiwal kitu..

Berdasarkan surpei tsb saya berkesimpulan bahwa prinsip orang itu berbeda2 (ga usah ditanya kali). Bagi saya yang belum menguasai tafsir Quran n Hadis, merasa kesulitan untuk mensaklek-kan seluruh perilaku berdasarkan itu. Prinsip yang makro dan merangkum seluruh norma-norma dan tektek bengek hidup membuatku merasa bingung.. *tanda masih kurang beriman, ngehehe. Menurut saya, membahagiakan orang lain, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, egaliter, adalah sesuatu yang erat kaitannya dengan kehidupan sosial yang penuh kompromi. Jadi, apakah prinsip hidup setiap orang adalah demi orang lain?

Saya pernah membaca satu artikel bahwa prinsip juga didasari atas kekuasaan dan kesenangan. Mmm... kalau begitu prinsip terdiri dari pencapaian kekuasaan, kesenangan, ataupun empati (membahagiakan orang lain) gitu ya? Apakah prinsip itu tetap satu namun mencakup ketiganya, ataukah mereka berdiri sendiri-sendiri?

Kadang kita berpihak pada situasi yang paling menguntungkan dan paling aman. Seteguh apapun hati kita akan suatu prinsip, namun jika kita dihadapkan terhadap situasi yang sangat tidak aman, apakah kita masih berani ambil resiko? Atau berusaha me”renovasi” si prinsip agar terkesan lebih fleksibel?

Bukan maksud mempertanyakan akan penting tidaknya suatu prinsip. Tapi saya hanya ingin tahu sejauh apakah batasan prinsip itu -jika ada- harus dipertahankan.

Read More.. Read more...

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP