Gelandangan Kesepian

>> Kamis, 05 Januari 2012

Bapak tua duduk di lantai stasiun Tbane
Badannya bersandar pada dinding beku dan dingin
Kepalanya tertunduk
Entah lemas,
Atau mengantuk

Butir salju bergulir di pipinya
Lalu mendarat di kain lusuh yang membalut kulitnya.
Dia peduli akan dinginya hari,
Tapi tak banyak jalan yang bisa ia pilih
Selain duduk bersimpuh,
dan mengaduh di dalam hati.

Hilir mudik orang berlalu,
Tak banyak yang mau berbagi kehangatan dengan bapak tua itu.
Kasihan sekali beliau..

Ia seorang diri diantara sibuknya orang-orang yang berada lebih tinggi darinya.
Tinggi sekali,
Sehingga ia harus menengadahkan kepalanya untuk melihat mereka.
Ia berada jauh dari jangkauan orang-orang,
Jauh,
Sehingga tak mampu baginya untuk menggapai mereka.

"Sepi, sepi sekali..", bisiknya ditengah kemeriahan hidup.

Read More.. Read more...

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP