Tersiksa

>> Selasa, 12 Mei 2009

Wan, kamu itu sering datang menggangguku. Benih-benih cintamu padaku begitu sporadis dan sadis. Kamu selalu ingin merasakan kehangatan bibirku, kamu selalu merenggut belai kecupanku.. Kamu.. Kamu selalu memaksaku mengulum senyuman pada orang lain.. Kamu memang ja-hatt..

Hobi kamu yang suka nongkrong alias menclok di satu spot selama bermalam-malam begitu mengusikku. Sikap acuh dan keras kepalamu begitu merobek kesabaranku.. Begitu dalamnya kamu merasuk dan memburai ketentramanku. Kamu selalu menyakitiku sampai hilang napsu makan ini. Karenamu aku jadi pemurung binti sedikit bicara. Karenamu (lagi) aku selalu meringis perih kesakitan.. Kamu layaknya pelaku KDRT yang akan buron.. muncul-menyiksa-hilang-dan satu saat muncul kembali- Kamu tak pantas untukku Wan!

Wan, aku tak sabar lagi berpisah denganmu, aku ingin putus untuk selamanya! Aku tak ingin lagi melihatmu mengemis-ngemis minta dipelihara..!

Albothyl, Adem Sari, Cap Kaki Tiga.. Tolonglah siram gejolak panas dalam tubuhku..

*dedicated to everyone yang merana karena tersangka yang kecil tapi usil ini











*korban kekejaman S-WAN (bukan nama asli)

Read More.. Read more...

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP