ACT!!!........ion
>> Selasa, 29 April 2008
Mungkin tanggal 23 April 08 adalah momen yang tepat untuk mendeklarasikan eksistensi diri di kandang sendiri -UNPAR, mmm sekiranya kualitas bukan yang pertama, tapi yang pasti tunjukkan dulu siapa kamu..! dengan resiko kamu jelek atau bagus.. hahahaha..!! "we want more....! more practice!" lol.
Dibantu oleh sang maestro Kang Ammy, dan Band yahud Chalk for Cheese, akhirnya band2an "Kaulinan" (sebenernya itu judul lagu cipt Kang Ammy sih.. minjem untuk nama band ya kang, hehe) dapat tampil dalam acara Artfest 2008... hoho.
Adapun dua lagu yang dimainkan terdengar agak etnik dan ke-Irish2-an. Jenis musik itu dipilih supaya agak lazim dan menyenangkan untuk didengar orang-orang. Tapi sebenernya kurang yakin juga maksud tersebut kesampaian atau engga.. hehe. dan yang penting saya, Raras, dan si kecil Retno ga perlu susah-susah bawain lagu beurat dengan partitur panjang yang harus di hafal.. (oow buka rahasia nih)
Sesaat setelah tampil, kami (kayanya saya aja) memanggil, mengajak, memohon, merayu kang Ammy untuk memamerkan skillnnya. walau pertamanya menolak, tapi akhirnya bersedia juga nge-jam bersama Arif, Iman, Martin dari Chalk for Cheese (damai kang!) NAAHH.. bila di analogikan, penampilan dari Kang Ammy saat itu adalah sebuah dessert padahal maincourse.. HAHAHAHAH.. siplah hebat..
Read More..
Read more...
Dibantu oleh sang maestro Kang Ammy, dan Band yahud Chalk for Cheese, akhirnya band2an "Kaulinan" (sebenernya itu judul lagu cipt Kang Ammy sih.. minjem untuk nama band ya kang, hehe) dapat tampil dalam acara Artfest 2008... hoho.
Adapun dua lagu yang dimainkan terdengar agak etnik dan ke-Irish2-an. Jenis musik itu dipilih supaya agak lazim dan menyenangkan untuk didengar orang-orang. Tapi sebenernya kurang yakin juga maksud tersebut kesampaian atau engga.. hehe. dan yang penting saya, Raras, dan si kecil Retno ga perlu susah-susah bawain lagu beurat dengan partitur panjang yang harus di hafal.. (oow buka rahasia nih)
Sesaat setelah tampil, kami (kayanya saya aja) memanggil, mengajak, memohon, merayu kang Ammy untuk memamerkan skillnnya. walau pertamanya menolak, tapi akhirnya bersedia juga nge-jam bersama Arif, Iman, Martin dari Chalk for Cheese (damai kang!) NAAHH.. bila di analogikan, penampilan dari Kang Ammy saat itu adalah sebuah dessert padahal maincourse.. HAHAHAHAH.. siplah hebat..